Tuesday, March 31, 2009

Bathtub Test (Are you NORMAL?)

During a visit to the mental asylum, Kay asked the Director how do you determine whether or not a patient should be institutionalized.

"Well," said the Director, "we fill up a bathtub, then we offer a teaspoon, a teacup and a bucket to the patient and ask him or her to empty the bathtub."

"Oh, I understand," Kay said. "A normal person would use the bucket because it's bigger than the spoon or the teacup."

(U guess now, what is the answer? Is that what you guess too??? What did the director of the mental asylum says? )



"No." said the Director, "A normal person would pull the plug. Do you want a bed near the window?

(muakakakkkaka... so are you NORMAL????)

Aktivitiku setiap Sabtu sejak Februari09



Sejak Februari yang lepas, aktivitiku pada setiap hari sabtu adalah... pergi kelassssssssss!!! huhuhu... bukan sebarang kelas tau! tapi pergi kelas kursus penterjemahan am... kira nak dapatkan sijil kelayakan menterjemah ni. Sejak sabtu 14 februari sehingga sabtu 24 April (ada sebulan lagi!)... semua jemputan pada hari sabtu terpaksalah ditolak... nak kejar ilmu punya pasal! kelas penterjemahan ni perlu dihadiri pada setiap sesi, agar tidak ketinggalan dalam sesi pembelajaran. Kalu ponteng je atau MIA pada sabtu tu, pasti ada sahaja ilmu yang berguna sudah terlepas! Sayangnya!!! Jadi kena beri komitment sepenuhnya kepada kursus ini... sebab bukan calang-calang orang yang boleh penterjemah yang bagus! Itu kata salah seorang dari tenaga pengajar di situ Pn Juneta (Dia ni seorang Munsyi Dewan... diiktiraf oleh DBP... Munsyi Dewan ni kira macam status tinggi dalam dunia bahasa dan linguistik...Menurutnya dalam beratus-ratus orang yang mohon untuk menduduki peperiksaan untuk menjadi seorang Munsyi Dewan... hanya beberapa kerat aja yang lulus! Kiranya susah giler lah peperiksaan tuu...)

Bila dah menjalani kursus ni... memang banyak benda baru yang dipelajari... walaupun ku sudah berkecimpung dalam dunia penterjemahan ni hampir 9 tahun (!)... tetapi sepanjang kelas yang lepas, memang banyak ilmu baru yang diperolehi! Kini sudah tahu teknik yang betul untuk menterjemah teks umum, teks sains sosial, teks undang-undang and minggu lepas belajar macamana menterjemah teks sains dan teknologi. Akan datang ialah bagaimana menterjemah teks sastera kreatif dan komunikasi massa... lepas tu ialah sesi ulangkaji dan akhirnya peperiksaan!

Tanggal 25 April 2009! Fikir je pasal peperiksaan... bila lah kali terakhirku menempuhi situasi yang sama... 2005!Peperiksaan Komprehensif untuk menamatkan pengajian Sarjana Komunikasi Korporat di UPM... fuhyooo! lama giler tuuu... Selama hampir 2 tahun berkhidmat di IPTS di KL... aku yang dok beri exam pada pelajarku... yalah... dah nama pun pensyarah kolej kan...

Memang sejak dulu lagi, aku tidak gemar untuk menangguh sebarang kerja yang ada... settle kan apa yang ada, dan move on to the next one... ... sekurang-kurangnya hati sudah senang... tidak memikirkan lagi apa kerja yang masih tertangguh... Sebenarnya perkara ini diluahkan oleh seorang rakanku yang berada di London. Dia sedang mengikuti kursus undang-undang! (rakan seperjuangan semasa di kolej dulu - kursus komunikasi massa... sekarang ni belajar undang-undang tuuuu!!! Tabik spring!!! Tooiiiiiii... hehehhe )Dia yang mengucapkan terima kasih kepadaku semasa kami berbual di YM tempoh hari... Katanya lebih kurang begini "Tim, kau menjadi inspirasi ku sepanjang aku menempuhi alam pembelajaraan undang-undang ini..." penyataan yang amat pelik sekali! Bila ditanya kenapa... ini jawapnya... "Semasa dikolej dulu, kau selalu menyiapkan semua assignment tepat pada masanya dan kadang-kadang awal dari itu, dan kau jarang membuat sebarang persiapan last minute!". Aku tergamam...wow! benar ke kenyataan ini... Memang sukar untuk dipercayai... betul ke kau sedang menceritakan tentang diriku...? hmmm... mungkin ada benarnya... ku teringat satu frasa bahasa inggeris "Sometimes other people may see something in you that you never knew before"... ataupun... "Kadang-kadang, orang lain melihat sesuatu tentang dirimu, yang kau tidak ketahui sebelum ini"... hmmm....

Pendek kata... kena buat persiapan awal untuk menempuhi peperiksaan 25 april ini! Wahh... ini mengingatkan aku... ada 2 teks pendek yang perlu diterjemah (assignment ni!)... dan aku juga perlu membuat persiapan untuk semester baru minggu depan nie! Ada kelas baru akan bermula - subjek penulisan dan laporan berita (news reporting and writing) ... kena buat ulangkaji ni! dan penghabisan kelas undang-undang media dan etika media (media ethics and media law). ......

Sunday, March 29, 2009

Dosa BESAR


Pendek kata, semua yang haram itu jika dibuat memang berdosa...
Adakah diri ini sedang menambah dosa ataupun menambah pahala?

------------------------------------------------------

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Dia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam.Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.

"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut. "Saya takut mengatakannya. "jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina. "Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun... lantas hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.

Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentuk batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahawa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, 'Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu ada dosa yang lebih besar daripadanya.'

Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"

" Ada !" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran."Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina".Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.
(Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy

Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an,membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah.

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub.Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban solat dengan istiqomah.

Wassalamu'alaikum wbt..

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung. (QS. Ali Imran 104:105)

"Qul, Amantu bil-Lahi, tsumnas-taqim" Katakanlah! Aku percaya kepada Allah dan kemudian pegang teguhlah pendirian itu.

Tolong sebarkan kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahui.
(Sumber: Hidayahnet)

Ten Commandments of Effective Communication.

YOU SHALL COMMUNICATE

1. CLEARLY: Whatever may be the content, unless it is delivered in a clear voice, will be an exercise in futility. The golden rule is to avoid grunts, huffs, etc. Rehearsals as well as role play helps. Use of natural accent of the speaker further adds to the clarity. (It is advisable not to assume a foreign one as then the focus is more on accent than on content). Vary tone/tenor, pitch and volume, as required by situation, to add more punch to the message you wish to convey. Avoid mumble and jumbles.

2. COHERENTLY: Besides clarity, coherent delivery of the message is perhaps as important. The cardinal rule here is to express yourself rationally & logically and, if possible, fluently. Command over the language to be used is an asset and hence in the beginning itself clarify the mode of communication to be employed . Coherence helps in making the process of communication smooth.


3. CORRECTLY: This is most important, particularly if your message includes data, figures, coordinates, etc. It is always better if you carry consult prepared notes. Thus, homework is vital. Of course, for the rest of the text/content, use appropriate words, phrases, etc. Again, as stated above, communication could be perhaps in vernacular, if not well versed with foreign language; even English.


4. CONCISELY: In most of the communication, it is always advisable to cut the bull and come straight to the point. Avoid beating about the bush. Even a humorous piece loses its punch if it is too long or has too many interruptions. To start with, define the subject clearly, albeit in brief. If possible, give a summary of what you wish to convey so that everyone remains focused on the main theme.


5. CRISPLY: If first four ‘Cs’ are followed in tandem, it becomes apparent to communicate crisply thus saving on time, effort and perhaps, money. Command over vocabulary and judicious use of phrases, helps. Crisp communiqués carry more punch and are more effective. You do not have to be curt to be crisp. Be cordial instead.

6. CREDIBLY: Credibility of the communication should be beyond doubt and it is almost synonymous to correct & coherent communication. Wherever factual information is to be conveyed and use of statistics & data is unavoidable, quote reference(s). If necessary, back-up material should be available to help you carry the day in case the credibility is in question.


7. CONVINCINGLY: Any communication can become convincing if it is delivered with a smattering of examples, case studies, experiences, role plays, etc. These should be backed up with references to establish credibility. Clarity of purpose and sincerity of the one delivering the communication apparently add to making the communication more acceptable. Hence practice it before-hand, whenever you can.


8. CONCLUSIVELY: Conclusive here also means all-inclusive. It is better to re-cap the entire communication towards the end, of course in brief. This helps in zeroing on to the vital, critical issues in the communication. As mentioned above, clear definition of the subject or the purpose of the entire process aids in concluding properly.


9. COMPLETELY: An effective communication must have a well defined ending, linked to subject. You can gauge the level of all the ‘C’s mentioned above by asking for a feedback. There are several ways to check completion and the easiest is to ask if the message had reached the audience. Structured questionnaires are sometimes used for this purpose, particularly if the communication is to be used further.

10. COST-EFFECTIVELY: This dimension has not even been touched upon in most of the material available on effective communication. In today’s world, however, it has assumed critical importance. It is not easy to make instant cost-benefit analysis of most communications but it is possible to have a fairly good idea. Of course, for any communication to be fruitful, benefits accrued should be more than cost involved. This is particularly true for lectures, training, interactions, etc. for which one has to pay to attend. In addition, your Communication should preferably be either Contemporary or Classic depending on the receiver’s background and also on the ambience. For example, to a young generation next audience, a Contemporary (chic) style and delivery will perhaps be more in order while a group of freedom fighters who took part in India’s struggle for independence would appreciate the Classic approach. Here, Creativity could play a crucial role. One need to be imaginative and a judicious mix of both these modes may help the sender to carry the day, particularly if the audience consists of a mixed bag. However, try and avoid use of clichés and too much jargon.

Source:http://bhagya.wordpress.com

Saturday, March 28, 2009

APAKAH PERKARA YANG SUDAH HILANG DARI UMAT ISLAM?


Astagfirullah... Jika benar perkara2 di bawah... banyakkan taubat dan ibadat lagi wahai saudara2 dan Keluarga2 Islamku...termasuk peringatan kepada diriku sendiri...
(Artikel ditemui di dalam email2 yang ku terima...)

-------------

Perkara perkara yang hilang dari Umat Islam secara khusus,

antaranya ialah:

*HILANG NYA:*

1. Keadilan dari pemimpin atau pemerintah dan juga kasih sayangnya.
2. Sifat berani daripada alim ulama juga kasih sayang dan nasihat nasihatnya serta sifat zuhudnya.
3. Sifat malu daripada kaum wanita
4. Sifat sabar daripada fakir miskin
5. Sifat pemurah daripada orang kaya
6. Sifat tawadhuk daripada golongan atasan
7. Ilmu pengetahuan daripada ahli ibadah
8. Sifat lemah lembut dan kebijaksanaan daripada pejuang Islam
9. Sifat bijakasana dan lemah lembut daripada para pendakwah
10.Rasa khusuk dalam solat
11.Sifat amanah daripada orang yang diberi tanggung jawab.

Perkara perkara yang hilang dari Umat Islam secara umum, antaranya ialah:

*HILANG NYA:*

1. Ilmu pengetahuan
2. Kepimpinan bertaraf empayar atau sejagat
3. Akhlak dan budi pekerti yang mulia
4. Ukhwah dan kasih sayang
5. Rasa sifat cemburu terhadap agama dan terhadap wanita
6. Perpaduan dan kesatuan Umat Islam
7. Rasa bertuhan atau rasa tauhid
8. Rasa cinta pada Akhirat
9. Rasa takut dengan Tuhan atau dosa
10. Rasa tawakal
11. Rasa qanaah
12. Sifat redha
13. Sifat sabar
14. Sifat bertolak ansur
15. Persahabatan di kalangan kaum Muslimin
16.Sifat taat dan setia daripada pengikut terhadap pemimpin
17.Tamadun Islam
18.Undang undang perlembangaan Islam

*Mengapa* terjadi demikian? Umat Islam memandang kehilangan itu semua tidak
merugikan.Kalau dapat pun mereka menganggap tidak menguntungkan apa apa.

*Begitu rosaknya jiwa dan cara berfikir Umat Islam pada hari ini.*

Petikan syarah: Ustaz Hj Ashaari Muhammad
* *

Friday, March 27, 2009

5 steps to a LOVELY MORNING



5 steps to a LOVELY MORNING



Close ur eyes,



Take a deep breath,



Open ur arms wide,



Feel ur heartbeat,



& Say ” Its too early.



Let me sleep again.”


AHAHAHAHAHAHAHA

Thursday, March 26, 2009

Why Toddlers Don't Do What They're Told


Very interesting article for our reference...
(Patutlah... sikecik tu buat donno je bila kita larang dia buat pape yang x bess... cesss)


Why Toddlers Don't Do What They're Told

Study using SpongeBob SquarePants shows they're not ignoring you, but rather storing what you say for future reference.
By LiveScience Staff


Are you listening to me? Didn't I just tell you to get your coat? Helloooo! It's cold out there ....

So goes many a "conversation" between parent and toddler. It seems everything you tell them either falls on deaf ears or goes in one ear and out the other. But that's not how it works.

Toddlers listen, they just store the information for later use, a new study finds.

"I went into this study expecting a completely different set of findings," said psychology professor Yuko Munakata, Ph.D., of the University of Colorado at Boulder. "There is a lot of work in the field of cognitive development that focuses on how kids are basically little versions of adults trying to do the same things adults do, but they're just not as good at it yet. What we show here is they are doing something completely different."

Munakata and colleagues used a computer game and a setup that measures the diameter of the pupil of the eye to determine the mental effort of the child to study the cognitive abilities of 3-and-a-half-year-olds and 8-year-olds.

The game involved teaching children simple rules about two cartoon characters—Blue from Blue's Clues and SpongeBob SquarePants—and their preferences for different objects. The children were told that Blue likes watermelon, so they were to press the happy face on the computer screen only when they saw Blue followed by a watermelon. When SpongeBob appeared, they were to press the sad face on the screen.

"The older kids found this sequence easy, because they can anticipate the answer before the object appears," said doctoral student Christopher Chatham, who participated in the study. "But preschoolers fail to anticipate in this way. Instead, they slow down and exert mental effort after being presented with the watermelon, as if they're thinking back to the character they had seen only after the fact."

The pupil measurements showed that 3-year-olds neither plan for the future nor live completely in the present. Instead, they call up the past as they need it.

"For example, let's say it's cold outside and you tell your 3-year-old to go get his jacket out of his bedroom and get ready to go outside," Chatham explained. "You might expect the child to plan for the future, [and] think, 'Okay, it's cold outside so the jacket will keep me warm.' But what we suggest is that this isn't what goes on in a 3-year-old's brain. Rather, they run outside, discover that it is cold, and then retrieve the memory of where their jacket is, and then they go get it."

(http://health.msn.com/health-topics/articlepage.aspx?cp-documentid=100235228>1=31045)

Have you ever Googled yourself?


That is something that you may consider of doing. Have you ever Googled yourself?

One fine day, when I have nothing to do.. (actually got a lot of things to do, but just not in the mood of doing it...sooooo) and I googled myself... and surprise, SURPRISE! There is a lot of me in cyber space!!! This is what I discovered:

1. My details for Translation jobs are easily available. Most of the sites I registered came out in the result.

2. The School of Graduate Studies UPM still have the list of students who graduates with a MSc Corporate Communication, on their site. The graduation session was the 1st session : 24th September 2005 - morning. At least it refresh my memory on the details. Hehehe

3. I am a member of MARES according to the announcement of members of MARES - 23 November 2007. I remember this group, as I used to spend lots of time with them during those day... (2,3 years ago)... but I lost contact with them for quite sometime now...I remember filling up the membership form... but I never knew what happened to it... now i know! A registered member who knows nothing about whatever that you suppose to know ... ahhaha... MARES - Malaysia Amateur Radio Emergency Service Society.

4. I am a member of TakingITGlobal... ok, this one I am aware of..

5. I am a member of the Global Alliance of the Youth Employment Summit, YES Campaign

6. This one shocked me the MOST! My article that written long long time ago is cataloged at the National Library! Search the OPAC - Online Public Access Catalogue... and my article is there! Under the type material - Serial / Journal / Newspaper article. Actually it was a magazine article and I wrote about "Youth & Management". (Ini yang buat semangat nak menulis balik nie... hehhee)

7. The reports that I wrote (as a rapporteur) during the 3rd GKP Global Knowledge in December 2007 is still available online

8. I am one of the 'Tenaga Pakar' (Expert Trainer) for Capital Skills Sdn Bhd

Enough discovery for one day...

Have you ever googled yourself? Go ahead and you will be surprise ...

Monday, March 16, 2009

40 kesilapan ibubapa dalam mendidik anak-anak

40 kesilapan ibubapa dalam mendidik anak-anak

Menurut Pakar Motivasi Dr Hasan Hj Mohd Ali, terdapat 40 kesilapan ibubapa dalam mendidik anak-anak. Iaitu;

1) Pemilihan jodoh tanpa memperhitungkan mengenai zuriat.

2) Perhubungan suami isteri tanpa memperhitungkan mengenai zuriat.

3) Kurang berlemah lembut terhadap anak-anak.

4) Memaki hamun sebagai cara menegur kesilapan anak-anak.

5) Tidak berusaha mempelbagaikan makanan yang disaji untuk anak-anak.

6) Jarang bersama anak-anak sewaktu mereka sedang makan.

7) Melahirkan suasana yang kurang seronok ketika makan.

8)Membeza-bezakan kasih sayang terhadap anak-anak.

9) Kurang melahirkan kasih sayang.

10) Sering mengeluh di hadapan anak-anak.

11) Tidak meraikan anak-anak ketika mereka pergi & pulang dari sekolah.

12) Tidak mengenalkan anak-anak dengan konsep keadilan.

13) Tidak memberatkan pendidikan agama dikalangan anak-anak.

14) Tidak terlibat dengan urusan pelajaran anak-anak.

15) Tidak programkan masa rehat dan riadah anak-anak.

16) Tidak menggalakkan dan menyediakan suasana suka membaca.

17) Mengizinkan anak menjamah makanan @ minuman yang tidak halal.

18) Tidak tunjuk contoh tauladan yang baik di hadapan anak-anak.

19) Jarang meluangkan masa untuk bergurau senda dengan anak-anak.

20) Terdapat jurang komunikasi di antara ibu bapa dan anak-anak.

21) Tidak menggunakan bahasa yang betul.

22) Suka bertengkar di hadapan anak-anak.

23) Sentiasa menunjukkan muka masam di hadapan anak-anak.

24) Tidak Membimbing Anak-anak supaya mematuhi syarat.

25) Memberi kebebasan yang berlebihan kepada anak-anak.

26) Terlalu mengongkong kebebasan anak-anak.

27) Tidak menunaikan janji yang dibuat terhadap anak-anak.

28) Tidak menunjukkan minat kepada aktiviti anak-anak.

29) Tidak memupuk semangat membaca di kalangan anak-anak.

30) Tidak berminat melayan pertanyaan atau kemusykilan anak-anak.

31) Tidak memberi perhatian terhadap buah fikiran anak-anak.

32) Lambat memberi penghargaan kepada anak-anak.

33) Kerap Meleteri sesuatu kesilapan yang dilakukan oleh anak-anak.

34) Hukuman yang tidak setimpal dengan kesalahan yang dilakukan.

35) Sering mengancam dan menakutkan anak-anak.

36) Menghukum tanpa menyatakan kesalahan yang dilakukan.

37) Tidak konsisten dalam menjatuhkan hukuman keatas anak-anak.

38) Memberi nasihat yang sama kepada anak-anak.

39) Tidak tegas mendidik anak-anak.

40) Tidak menggalakkan anak-anak hidup bekerjasama.

Teknik mengajar anak MENGHORMATI and mengeratkan hubungan ibu bapanya

1. Jika si ibu marahkan anak, bapa DILARANG backing anak semasa anak itu dimarahi. Begitulah sebaliknya. Jika tidak, anak akan hilang rasa hormat terhadap ibu/bapa yg memarahi. Anak mencontohi apa yg diajar/dididik oleh ibu bapanya. Apabila berlaku percanggahan arahan/undang2, anak akan menjadi keliru arahan/undang2 siapakah yg patut dipatuhi. Si ibu atau si bapa. Apabila berlaku pertentangan pendapat yg terang2 ditunjukkan ibu bapa ke atas anak ketika dimarahi, ia telah menjatuhkan MARUAH dan MARTABAT org yg memarahi (ibu/bapa). Anak hilang rasa hormat dan merasakan perbuatan nakal mereka adalah betul belaka kerana ada yg backing.

2. Bapa DILARANG menengking/mengherd ik/bertengkar Ibu di hadapan anak2. Begitulah sebaliknya. Anak mencontohi tindak tanduk ibu bapa. Satu rutin putaran kehidupan akan kembali dilakukan oleh anak ke atas ibu yg sering ditengking oleh bapa di hadapan anak2.

3. Sentiasa masak utk anak dan ajak anak sama2 masak/makan, makanan hasil tangan ibu ini dapat mengeratkan hubungan rohani anak dan ibu.

4. Ibu bapa MESTI makan bersama anak-anak

Panduan Bagi Orang Yang Diuji

Panduan Bagi Orang Yang Diuji

Hadith : * *Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya ...

’³Tidak ada keberanian yang paling disukai oleh Allah S.W.T selain dari keberanian hamba menahan kemarahan. Tidaklah seorang hamba itu menahan kemarahannya melainkan Allah S.W.T. akan mengisi dadanya dengan keimanan.*
*Riwayat Ibn Abi Dunya

Pengajaran Hadis:
i) Menahan perasaan marah, memaafkan kesalahan orang lain dan berlaku ihsan adalah antara sifat yang mesti dipupuk dalam diri setiap manusia kerana ia boleh menambahkan keimanan.

ii) Marah umumnya menunjukkan sifat seorang yang lemah kerana gagal mengawal emosinya sendiri. Ia merupakan tabiat yang sukar dihapuskan. Apabila marah, kedua mata menjadi merah, urat leher pula kelihatan timbul. Oleh itu Rasulullah mengatakan bahawa kemarahan itu adalah bara api di dalam hati anak Adam dan ia datangnya daripada syaitan yang dijadikan daripada api di mana api hanya dapat dipadamkan dengan air. Maka Rasulullah s.a.w menasihatkan apabila marah, hendaklah seseorang itu berwudhuk (mengambil air sembahyang).

iii) Imam al-Ghazali pula berkata:´ Kemarahan manusia itu bermacam-macam. Setengahnya cepat marah tetapi cepat tenang.Setengahnya pula lambat marah dan lambat pula tenang dan setengah yang lain pula, lambat marah tetapi cepat tenang. Maka yang ketiga inilah yang paling terpuji.’

iv) Tidak semua kemarahan itu dilarang oleh Islam. Marah perlu ada terhadap perkara yang tidak disukai yang menyalahi kebenaran sebagaimana yang diajarkan oleh agama atau perkara yang terang-terang dilarang agama di mana kita dilarang mendiamkan diri jika kehormatan peribadi dan agama dihinakan.

Anak Adalah Ujian Allah ...

Hadith : Dari Aisyah r.a katanya: ’Seorang wanita datang kepadaku membawa dua orang anaknya, meminta makanan. Tetapi tiada apa yang boleh didapatinya daripadaku ketika itu selain daripada sebiji kurma, lalu kuberikan kepadanya. Kurma itu dibahagi dua dan diberikannya kepada kedua anaknya itu, dan ia sendiri tidak memakannya. Kemudian ia berdiri dan terus pergi. Setelah nabi s.a.w datang, aku ceritakan hal itu kepada baginda. Sabda beginda s.a.w, € ’³Sesiapa mendapat cubaan kerana beberapa anak daripadanya, maka semuanya itu akan menjadi
dinding baginya daripada api neraka.’
(Bukhari)

Ujian Menghapuskan Dosa ..

Hadith : Nabi s.a.w bersabda: "Tidak ada seseorang Islam yang ditimpakan sesuatu yang
menyakiti, iaitu penyakit atau lainnya, melainkan Allah gugurkan dengan sebab itu dosa-dosanya, sebagaimana pokok menggugurkan daunnya (pada musimnya yang tertentu)."
*Abdullah bin Mas'ud r.a

A Good Friend

A good friend is always kind,
Should always speak their mind,
Their compassion should never end,
That's what it takes to be a good friend.

A good friend is there for you,
They are real, they are true- blue,
Their compassion should never end,
That's what it takes to be a good friend.

A good friend will be there when you marry,
A heart full of memories, they will carry,
Their compassion should never end,
That's what it takes to be a good friend.

They'll be there if your mother dies,
They'll weep with you when you cry,
Their compassion should never end,
That's what it takes to be a good friend.

If a good friend you do find,
Make sure they treat you kind,
Understanding they shouldn't lack,
And they would never stab you in the back,
On top of everything always remember,
A best friend is forever.

Sunday, March 15, 2009

Adventure in Redang Island Mac 2009 Part 1

I have been away for a couple of weeks. Some adventure it was during. Until today still... ahahha... penat giler! tapi memang adventure habisss!!!

The adventure in Redang started by going into a small boat before boarding a bigger boat at the Merang Jetty... there was NOOOO PROPER JETTY! Actually there was one... but then maybe it is for other resorts. Yang peliknya... setiap resort ada bot sendiri and maybe ada jetty sendiri... sooo resort lain x bley guna... kedekut btol... (but then when you think about it, it is kind of logic... I build the jetty with my own money... so only I can use it...)

It will be good for the local government to build a proper jetty ( just like they have in Langkawi) so that all the tourists, local AND international will have a proper jetty facilities. Sibuk dengan promotion ZOOM Malaysia lah, apa lah... tapi... facilities semuanya xda... bayangkan tunggu bot kat bawah pokok aja... di bawah sinaran matahari yang terik! belum lagi pergi redang, dah mula jadi hitam legam. Facilities pun xda... yang nak menunaikan sebarang hajat kecil dan besar... saboorrrr jelah... (actually ada satu tandas awam kat situ, tapi lokasinya hanya di tempat letak kenderaan, di tempat kami tunggu bot untuk resort yang kami pilih ni...XDAAAAAAA PUN... TANDAS XDA.... JETTY PUN XDA... APALAHHH...)

The journey took us about 1hour boat ride. I guess it depends on the speed of the boat. The faster the boat , then the faster you arrive... the journey should take you about 1-1 1/2hours lah... sooo if you are not THAT adventurous... easily get sea sick... then no need to take the boat. just pay extra to fly straight to Redang. I believe that only one particular resort offer this facility of flying. U can use it and straight stay at their resort or, just fly with their plane and once you reached redang, take a boat to your resort... (but still a boat... muakakkaka)

then when you arrive at the island, another adventure awaits you! The boat cannot be that close to the shore (as you can guess... NO JETTY!!! AGAIN!!!)... Some of the staff is already waiting... with a MOBILE STAIRS!!! WOODEN STAIRS... !!!! AIYAAKKKKKKKKKKKKK... dahlah ombak kuat memukul bot ke kanan dan ke kiri. It was not stable... however, obviously nooooo choice... have to use the wooden mobile stairs and You just have to go into the water straight... and since I am quite cute, the sea level was reaching my chest... adoi... basah dahhhhhhhhhhhhhhhhh... macam meredah swimming pool untuk ke seberang sana...

and once we reached the seashore... alll soaking wet... there was a few wheel barrow ready... WHEEL BARROWWW!!! For our luggages and the staff will push the WHEEL BARROW to the resort... alamakkk... (my dad always use wheel barrow like it back in the village... to move dung and dirt and things like that... ) imagine how I felt when I saw the wheel barrow... alamakkkkk!!!

and since there was a lot of luggage... it filled up 2 wheelbarrows... and the staff of the resort pushed one and my brother pushed one... adoi!

at least the good part is, when we reached the resort, we had a glass of cooling orange drink as the welcome drink... (I took 2 since it was soooo hot... and the water was sooooo cold and nice...) At least the 1st impression of the service is kind of okayyy.. better than the boat ride...

-To be continued...

Erti Cinta & Perkahwinan


Erti Cinta & Perkahwinan

Suatu pagi yang dingin,
terjadilah satu perbualan antara
seorang guru falsafah dan pelajarnya.. .


pelajar: guru, apakah erti cinta..? bagaimanakah saya boleh mendapatkannya. ..?

guru: ada sebuah ladang gandum yang luas didepan sana ,berjalanlah kemudian jangan sesekali kamu berundur. kemudian ambillah satu ranting. sekiranya kamu mendapati ranting tersebut sangat menakjubkan, ertinya kamu telah menemui cinta.

pelajar tersebut pun berjalan dan tidak berapa lama dia kembali dengan tangan yang kosong.

guru bertanya: mengapa kamu tidak membawa sebatang ranting pun...?

pelajar menjawab: saya hanya terpaksa memilih satu ranting saja, dan sewaktu berjalan saya tidak boleh mengundur kebelakang semula. sebenarnya saya telah berjumpa dengan satu ranting yang paling menakjubkan tapi saya tak tahu apakah yang akan ada lagi yang lebih menakjubkan di hadapan sana nanti, maka saya biarkan ranting itu. Namun, saya dapati tidak ada lagi ranting yang lebih menakjubkan selain daripada yang saya lihat tadi. Akhirnya jadi saya pulang dengan tangan kosong.

gurunya menjawab: ye, itu lah cinta...

dihari lainnya pula pelajar tersebut bertanya kepada gurunya, apa itu perkahwinan?

guru: ada hutan yang subur didepan sana . berjalanlah kamu.tapi janganlah kamu sesekali mengundur kebelakang. tebanglah sepohon pokok saja. dan tebanglah jika kamu merasakan bahawa pohon tersebut adalah yang paling cantik,segar dan tinggi, kerana kamu telah menemukan apa itu perkahwinan.

pelajar tersebut pun berjalan, dan tidak berapa lama, dia datang semula dengan membawa sepohon kayu, walaupun pohon tersebut tidaklah berapa segar, cantik dan tinggi pada pandangan guru tersebut.

maka gurunya pun bertanya: mengapa kamu memotong pohon seperti ini....?

pelajar itu menjawab: sebab, berdasarkan pengalaman ku sebelum ini, aku hanya berjalan separuh daripada hutan tersebut dan aku takut akan kembali dengan tangan kosong. jadi saya mengambil kesempatan menebang pohon ini lalu dibawa kesini. pada pandangan saya ianya adalah pohon yang terbaik buat saya. saya tidak mahu kehilangannya atau menyesal kerana tidak memilihnya.. .

maka guru itu menjawab: itulah perkahwinan. ......

tamat....

Kesimpulannya, usahlah terlalu memilih cinta, ditakuti anda akan terlepasnya, dan janganlah terlalu memilih jodoh, terimalah pasangan anda dengan seadanya. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Setiap insan pasti ada kelebihan dan kekurangannya .

Thursday, March 5, 2009

Life Handbook 2009




Mana yang bagus, bolehlah dijadikan amalan...
Kalau yang tidak bagus, buang aja yeeeeeeeeeee

HANDBOOK 2009


Health:

1. Drink plenty of water.
2. Eat breakfast like a king, lunch like a prince and dinner like a beggar.
3. Eat more foods that grow on trees and plants and
eat less food that is manufactured in plants.
4. Live with the 3 E's -- Energy, Enthusiasm, and Empathy.
5. Make timeforprayer.
6. Play more games.
7. Read more books than you did in 2008.
8. Sit in silence for at least 10 minutes each day.
9. Sleep for 7 hours.
10. Take a 10-30 minutes walk every day. And while you walk, smile.


Personality:

11. Don't compare your life to others'.
You have no idea what their journey is all about.
12. Don't have negative thoughts or things you cannot control..
Instead invest your energy in the positive present moment.
13. Don't over do. Keep your limits.
14. Don't take yourself so seriously. No one else does..
15. Don't waste your precious energy on gossip.
16. Dream more while you are awake.
17. Envy is a waste of time. You already have all you need.
18. Forget issues of the past.. Don't remind your partner with his/her
mistakes of the past. That will ruin your present happiness.
19. Life is too short to waste time hating anyone. Don't hate others.
20. Make peace with your past so it won't spoil the present.
21. No one is in charge of your happiness except you.
22. Realize that life is a school and you are here to learn. Problems
are simply part of the curriculum that appear and fade away like
algebra class but the lessons you learn will last a lifetime.
23. Smile and laugh more.
24. You don't have to win every argument. Agree to disagree.

Society:

25. Call your family often.
26. Each day give something good to others.
27. Forgive everyone for everything.
28. Spend time with people over the age of 70 &under the age of 6.
29. Try to make at least three people smile each day.
30. What other people think of you is none of your business.
31. Your job won't take care of you when you are sick. Your
family and friends will. Stay in touch.

Life:

32. Do the right thing!
33. Get rid of anything that isn't useful, beautiful or joyful.
34. GOD heals everything.
35. However good or bad a situation is, it will change.
36. No matter how you feel, get up, dress up and show up.
37. The best is yet to come.
38. When you awake alive in the morning, thank GOD for it.
39. Your Inner most is always happy. So, be happy.